Meniti Jalan Para Ulama - Blog Pribadi Muhammad Abduh Negara

Fikrah

2019 Ganti Presiden?

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Bicara 2019 Ganti Presiden (tanpa tagar), umat Islam perlu disadarkan, bahwa tujuan kita bukanlah mengangkat Prabowo dan Sandiaga Uno menjadi pemimpin kita, yang kita dukung sepenuhnya, bersama mereka, benar maupun salah. Kita tentu sadar, mereka berdua bukanlah dari kalangan Islamis (yang mendukung penerapan Syariah Islam). Bahkan, untuk Prabowo, zhahirnya agamanya bermasalah (Ini sudah sering saya sampaikan dulu). Seandainya para tokoh kita, mengusung calon yang jelas-jelas Islami dan punya misi keislaman yang jelas, itu jauh lebih layak didukung. Tanpa keraguan.

Pemilu demokrasi, juga bukan langkah untuk sepenuhnya mengubah tatanan pemerintahan dan negara, sepenuhnya sesuai dengan Islam. Ia dimanfaatkan, untuk meraih kemaslahatan bagi dakwah Islam dan kaum muslimin. Minimal, menghindari dharar yang lebih besar bagi umat Islam. Dari sini, meski fulan dan allan, terlihat sama-sama berharap rezim yang ada sekarang berganti tahun depan. Namun, fulan melakukannya, karena terkena syubhat bahwa Prabowo dan Sandiaga Uno itu memang pemimpin terbaik yang bisa menyelamatkan Indonesia, sedangkan Jokowi saat ini, layaknya monster yang harus dibasmi. Sedangkan allan, ia sadar bahwa dua pilihan calon yang ada, sama-sama tidak punya misi keislaman. Sama-sama abangan, kecuali di salah satu pasangan calon, ada seorang kiyai yang tentu telah kenyang belajar, memahami dan mengamalkan Islam.

Allan berharap rezim berganti, hanya karena rezim yang ada sekarang telah terlihat kelemahannya. Sedangkan yang baru, belum terlihat, mungkin lebih maslahat bagi umat Islam. Terlebih, di pihak oposisi ada orang-orang yang punya semangat keberislaman yang baik, dan punya misi keislaman, yang diharapkan mampu sedikit memandu pemerintahan berikutnya.

Fulan, dengan syubhatnya, akan terus memuji Prabowo dan Sandiaga Uno. Bahkan, memberikannya berbagai label “Islami”, “Santri post-islamisme”, dan semisalnya, yang jelas-jelas berlebihan. Sedangkan allan, tak tertarik dengan itu. Ia mungkin juga akan memilih mereka, tapi sekadar untuk menghilangkan dharar yang diduga lebih besar, jika mempertahankan yang ada sekarang.

Allan, sepertinya lebih tertarik melakukan kerja dakwah yang lebih nyata di lapangan. Agar ke depannya, semakin banyak orang yang berpikiran Islami dan bertindak Islami, sehingga ia bisa memilih berdasarkan sudut pandang Islam, bukan terjebak kubu-kubuan, yang begitu melelahkan dan tidak ada manfaatnya.

Leave a Reply