Oleh: Muhammad Abduh Negara
Apa beda ‘amm dan muthlaq dalam ushul fiqih?
Ulama menyatakan ‘amm itu شمول استغراقي, sedangkan muthlaq itu شمول تبادلي. Untuk memperjelas, mari kita lihat contoh berikut ini:
Lafazh الإنسان (manusia) dalam firman Allah ta’ala: إن الإنسان لفي خسر, itu lafazh ‘amm, yang berarti “seluruh manusia”. Arti ayat tersebut: Sesungguhnya seluruh manusia itu celaka, berapapun jumlah manusianya. Tentu ada takhshish istitsna (pengecualian) untuk ayat tersebut, di ayat berikutnya.
Adapun lafazh رقبة (budak) dalam firman Allah ta’ala فتحرير رقبة, itu lafazh muthlaq. Artinya “budak yang mana saja”, atau “budak dengan sifat dan keadaan seperti apapun”. Arti firman Allah ta’ala tersebut: (Kaffarah-nya) membebaskan seorang budak, seperti apapun sifat dan keadaan budak tersebut.
Kita ambil contoh lain:
Misalnya di satu tempat, ada 30 ekor sapi, maka ‘amm itu berarti mencakup 30 ekor sapi tersebut semuanya. Jika ditambah lagi sapinya menjadi 50 ekor, maka ‘amm itu mencakup 50 ekor tersebut. Berapapun jumlahnya, lafazh ‘amm mencakup semuanya. Ini yang dimaksud شمول استغراقي.
Sedangkan muthlaq, ia hanya mencakup 1 saja dari 30 ekor sapi tersebut, tapi sapinya boleh yang mana saja, mau sapi dewasa, anak sapi, sapi yang sedang hamil, atau yang lainnya, sama saja. Ini yang dimaksud شمول تبادلي.
Wallahu a’lam.
Leave a Reply