Meniti Jalan Para Ulama - Blog Pribadi Muhammad Abduh Negara

Fikrah

Asyik dengan Ilmu

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Syaikh ‘Abdul Fattah Abu Ghuddah, dalam kitab “al-‘Ulama al-‘Uzzab” menyebut Ibnu Taimiyyah dengan “al-Imam Syaikhul Islam”, dan memberikan berbagai pujian atas kedalaman dan keluasan ilmu beliau, dengan mengutip berbagai pendapat ulama yang sezaman dengan Ibnu Taimiyyah, baik muwafiq maupun mukhalif beliau.

Lalu beliau menyebutkan bahwa, karena begitu sibuknya dengan ilmu dan khidmah terhadap agama, Ibnu Taimiyyah hidup melajang, tidak menikah, juga tidak memiliki budak.

Mungkin kita berpikir, bagaimana bisa laki-laki normal dan mulia seperti beliau, tidak memiliki keinginan untuk menikah atau menyalurkan hasrat seksualnya, yang merupakan hal yang sangat manusiawi?

Untuk memahami hal ini, mari kita tengok orang-orang yang begitu asyik dengan game-nya di zaman sekarang. Mereka menghabiskan waktu, siang dan malam bermain game, bahkan kadang sampai lupa tidur dan makan saking asyiknya. Game-nya mengalihkan semua perhatiannya, sehingga mereka melupakan perkara asasi dalam kehidupan manusia, lebih dari menikah atau memenuhi kebutuhan seksual, yaitu makan dan tidur.

Itu juga yang terjadi dengan Ibnu Taimiyyah dan para ulama lain semisal beliau. Bedanya, orang-orang zaman sekarang itu begitu larut dengan game, sedangkan beliau begitu asyik dengan ilmu. Saking asyiknya, beliau tidak sempat terpikir untuk menikah. Ilmu dan khidmah terhadap agama, mengalihkan pandangan beliau, sehingga hal-hal yang bersifat duniawi tidak lagi menjadi prioritas kehidupan.

Leave a Reply