Dalil vs Dalih

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Ahlus Sunnah dan Ahlul Bid’ah sama-sama menggunakan Al-Qur’an dan As-Sunnah, tapi bedanya adalah Ahlus Sunnah menjadikannya DALIL untuk sampai pada kebenaran dengan metode penggalian dan pemahaman yang mu’tabar, sedangkan Ahlul Bid’ah menjadikannya DALIH untuk memberikan justifikasi atas kesesatan mereka.

Jadi kalau orang awam melihat siapapun menggunakan ayat Al-Qur’an atau Hadits Nabi untuk mendukung perkara tertentu, jangan terkesima dulu, apalagi langsung menyimpulkan bahwa yang dia katakan itu kebenaran mutlak, tapi bersikaplah kritis, tanyakanlah siapa ulama mu’tabar yang menggunakan ayat dan Hadits tersebut untuk perkara tersebut, bagaimana penjelasan para ulama tersebut, dan seterusnya.

Bagi seorang thalibul ‘ilm, tentu kadar kritisnya harus lebih lagi, cek apakah penggunaan ayat dan Hadits tersebut telah memenuhi kaidah-kaidah keilmuan yang berlaku dalam tafsir, lughah, ushul fiqih, dan lain-lain.

Islam itu agama ilmu, dan ilmu lah yang bisa menghindarkan kita dari syubhat, sebagaimana dikatakan oleh Ibn Al-Qayyim rahimahullah.