Meniti Jalan Para Ulama - Blog Pribadi Muhammad Abduh Negara

Fatwa Ulama

Orang Yang Haid Atau Junub Membaca Sebagian Ayat Al-Qur’an Dengan Niat Dzikir

Pertanyaan:

Sayyidi Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi hafizhakallah wa ra’ak, bolehkah orang yang sedang haid membaca Ayat Kursi dan Mu’awwidzatayn (Surah Al-Falaq dan An-Nas) dengan niat meminta perlindungan dan bukan diniatkan untuk tilawah (membaca Al-Qur’an)?

Prof. Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi menjawab:

Orang yang sedang haid dan junub boleh membaca salah satu ayat dari Al-Qur’an dengan niat dzikir, jika fakta bacaan itu benar atau sesuai dengan niatnya tersebut. Seperti membaca firman Allah ta’ala berikut ini dengan niat dzikir atau doa:

رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan, sesudah Engkau beri hidayah kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau. Sesungguhnya Engkau lah Maha Pemberi (karunia).”

Adapun jika dia membaca Ayat Kursi secara lengkap, atau membaca Mu’awwidzatayn, atau akhir Surah Al-Baqarah, dan mengklaim bahwa ia meniatkan hal itu untuk dzikir, fakta yang ada menunjukkan klaim tersebut tidak benar. Jika tidak ada ketentuan ini, maka dia bisa saja membaca Ayat Al-Qur’an yang mana saja, dan mengklaim bahwa ia meniatkan bacaan Al-Qur’an tersebut untuk dzikir (bukan niat tilawah).

Fatwa Syaikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi

Diterjemahkan dari: https://www.naseemalsham.com/persons/muhammad_said_ramadan_al_bouti/fatwas/view/25951

Penerjemah: Muhammad Abduh Negara

Teks asli:

تلاوة الحائض أو الجنب شيئاً من القرآن بنية الذكر

سيدي الدكتور محمد سعيد رمضان البوطي حفطك الله ورعاك: هل يجوز للحائض أن تقرأ آية الكرسي والمعوذتين بنية التحصين لا بنية التلاوة ؟

أجاب عنه: أ.د. محمد سعيد رمضان البوطي

تلاوة الحائض والجنب آية من القرآن بنية الذكر، جائزة إن كان الواقع يبرر أو يوافق نيتها تلك، كالتي تقرأ بنية الذكر أو الدعاء قوله تعالى ” رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ” أما أن تقرأ آية الكرسي كاملة أو المعوذتين، أو خواتيم سورة البقرة، وتدعي أنها تقصد بذلك الذكر، فإن الواقع يخالف دعوى هذا القصد، وإلّا لجاز أن تقرأ ما تشاء من القرآن وتزعم أنها إنما تقصد بذلك الذكر.

Leave a Reply