Meniti Jalan Para Ulama - Blog Pribadi Muhammad Abduh Negara

Fikrah

“Saya Tidak Menganggap yang Saya Lakukan ini Lebih Rendah dari yang Anda Lakukan”

Oleh: Muhammad Abduh Negara

‘Abdullah Al-‘Umari, seorang yang sangat zuhud dan kuat ibadahnya, saat melihat Imam Malik sibuk dengan majelis ilmu, beliau mengirimi surat kepada sang imam, dan menganjurkannya untuk lebih banyak beribadah dan menyendiri.

Imam Malik kemudian menjawab surat tersebut dengan menyatakan:

“Sesungguhnya Allah membagi amal seperti Dia membagi rezeki. Ada seseorang yang dimudahkan memperbanyak shalat, namun tidak dimudahkan memperbanyak puasa. Yang lain, ada yang dimudahkan untuk bersedekah, namun tidak dimudahkan untuk puasa. Ada juga yang dimudahkan untuk jihad.

Dan aktivitas menyebarkan ilmu adalah salah satu amal kebaikan yang paling utama, dan saya ridha dengan amal yang Allah mudahkan bagi saya, dan saya tidak menganggap yang saya lakukan ini lebih rendah dari yang anda lakukan. Dan saya berharap, kita semua senantiasa berada dalam kebaikan.” (Siyar A’lam An-Nubala, baca online di: https://shamela.ws/book/10906/5240)

Pelajaran:

1. Allah menyediakan banyak sekali pintu amal kebaikan, dan memudahkan kita untuk memasuki sebagian pintu tersebut, yang tidak dimudahkan bagi orang lain. Sebaliknya, Dia memudahkan orang lain untuk memasuki sebagian pintu yang lain, yang kita tidak diberi kemudahan padanya.

2. Jangan membangga-banggakan diri sendiri dan meremehkan orang lain, hanya karena orang itu tidak mampu mengamalkan apa yang rutin kita amalkan, karena bisa jadi dia memiliki amal lain yang konsisten dia lakukan, sedangkan kita tidak sanggup melakukannya.

Mungkin ada yang dimudahkan i’tikaf dan khatam Al-Qur’an berkali-kali dalam Ramadhan, sedangkan orang lain tidak. Tapi bisa jadi orang lain tadi punya amal lain yang tidak sanggup dia lakukan, misal melayani kebutuhan orangtua setiap hari, membantu orang yang sedang terlilit utang, dan seterusnya.

3. Aktivitas mengajar dan menyebarkan ilmu syar’i merupakan salah satu amal kebaikan yang paling utama. Karena itu, yang sudah dimudahkan oleh Allah ta’ala berada di jalan ini, mari konsisten hingga akhir hayat kita, semoga ia menjadi wasilah kita mendapatkan husnul khatimah dan ampunan Allah ta’ala.

Leave a Reply