Meniti Jalan Para Ulama - Blog Pribadi Muhammad Abduh Negara

Fikrah

Tidak Wajib Mengikuti Pendapat Sebagian Ulama

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah, kita tidak menjadikan perkataan seseorang sama kedudukannya dengan perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam, diambil sepenuhnya tanpa sikap kritis sama sekali.

Sikap kritis yang sesuai standar Islam tentunya, sebagaimana dikatakan salafunash Shalih, “Yang sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah kita ambil, yang bertentangan kita tinggalkan”. Tentu dengan pemahaman yang tepat, tak seperti yang dipahami kalangan “muqallid rasa mujtahid” yang tidak punya adab pada ulama.

Jadi, seseorang tidak bisa dikatakan menyimpang jika dia tidak mengikuti pendapat sebagian ulama, baik ulama klasik maupun kontemporer, baik yang disepakati keulamaannya atau yang dianggap ulama oleh sebagian kalangan, baik dalam masalah ibadah, muamalah, sosial, politik, dan lain-lain, selama ada pandangan lain tentang hal tersebut dari kalangan ulama juga.

Yang tak boleh diselisihi adalah Al-Qur’an, As-Sunnah dan ijma’ ulama, adapun pendapat sebagian ulama tidak wajib diikuti. Kadang dalam satu persoalan, kita bersamanya. Dalam persoalan lain, kita memilih berbeda.

Leave a Reply