Oleh: Muhammad Abduh Negara
Tujuan syariat ada lima, yaitu menjaga agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Semua yang mengandung penjagaan terhadap lima hal pokok ini, adalah maslahat. Sedangkan yang mengabaikannya, adalah mafsadat, dan upaya menghentikan pengabaian ini, adalah maslahat.
Contoh perwujudan penjagaan terhadap lima hal pokok ini:
1. Hukuman bunuh kepada kafir yang menyesatkan, serta sanksi kepada ahli bid’ah yang menyeru pada kebid’ahannya, merupakan penjagaan terhadap agama.
2. Diberlakukannya qishash, merupakan penjagaan terhadap jiwa.
3. Hukuman had bagi peminum khamr, merupakan penjagaan terhadap akal.
4. Hukuman had bagi pezina, merupakan penjagaan terhadap nasab dan keturunan.
5. Pencegahan terhadap pencurian dan perampasan, merupakan penjagaan terhadap harta.
(Al-Mustashfa, Imam al-Ghazali, Juz 1, Hlm. 313)
Leave a Reply