Meniti Jalan Para Ulama - Blog Pribadi Muhammad Abduh Negara

Fikrah

Urun Rembuk Antar Elemen Umat Islam

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Ada kesamaan antara jam’iyyah NU dan Salafi mainstream di Indonesia, akhir-akhir ini, yaitu tidak mau berkonfrontasi dengan pemerintah, dengan alasan kondisi negeri ini yang aman damai ini harus dipertahankan, sedangkan jika terjadi konfrontasi terbuka antara (sebagian) umat Islam dengan pemerintah, maka kemungkinan besar yang terjadi adalah kekacauan. Mesir dan Suriah sering dijadikan contoh.

Alasan mereka patut diterima dan dijadikan pertimbangan, karena siapapun tentu tak ingin kondisi negeri ini yang sudah penuh masalah, tambah buruk lagi. Tidak ada siapapun yang masih memiliki akal sehat dan kesadaran diri penuh, yang senang dengan kekacauan dan kondisi yang tambah kusut.

Namun, pertimbangan mereka ini, tentu tidak boleh menafikan upaya untuk melakukan ishlah (perbaikan) terhadap negeri ini, muhasabah lil hukkam, amar ma’ruf nahi munkar, dan membuminya Syariah di negeri ini (yang setiap kelompok, punya istilahnya sendiri-sendiri).

Karena itu, secara pribadi, saya berharap dua sisi ini (sisi menjaga kondisi yang kondusif, serta sisi ishlah) bisa bertaut, bukan malah bertentangan. Berat memang, namun keduanya perlu diupayakan.

Karena itu lagi, kita juga tidak berharap, kelompok atau tokoh manapun di negeri ini, berjalan sendiri, tanpa mengindahkan syura atau urun rembug dengan elemen umat lainnya. Kita berharap, apapun langkah yang diambil umat Islam di Nusantara ini, bukan sikap ketergesaan dan grasa-grusu, tanpa mempertimbangkan kemaslahatan umat Islam dan dakwah Islam secara umum.

Para tetua kita, para kiyai dan alim ulama kita, perlu banyak- banyak urun rembuk, memikirkan dan mengupayakan langkah- langkah Ishlah, tentu agar ishlah memang menghasilkan maslahat bagi umat Islam dan dakwah Islam, bukan malah mengarah pada keadaan yang lebih buruk.

Wallahu a’lam.

Leave a Reply