Ibadahnya Sah, Namun Tidak Mendapatkan Pahal

Istilah “qabul” (القبول) seperti dalam redaksi Hadits “لا يقبل الله…”, dalam Syariat bermakna sah dan diraihnya pahala akhirat. Namun kadang keabsahan tidak selalu bersama dengan pahala akhirat.

 

Sebagai contoh, shalat seorang budak yang melarikan diri dari tuannya, atau orang yang mendatangi peramal, atau peminum khamr yang tidak mabuk namun di dalam tubuhnya masih ada atsar dari khamr tersebut, shalat mereka tetap sah secara fiqih, namun tidak mendapatkan pahala akhirat.

 

Wallahu a’lam.