Ajarkanlah Ilmu yang Telah Anda Pelajari

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Bagikanlah dan ajarkanlah ilmu yang telah anda pelajari, utamanya ilmu-ilmu alat dan pendalaman ilmu ghayah yang fardhu kifayah, karena زكاة العلم نشره وتبليغه, zakatnya ilmu adalah menyebarkan dan menyampaikannya kepada orang lain.

Kalau anda diberi karunia ilmu oleh Allah ta’ala, terutama ilmu-ilmu yang fardhu kifayah, seperti pendalaman fiqih, pendalaman tafsir, pendalaman Hadits, ushul fiqih, nahwu, dll., tanggung jawab anda adalah menjadi seorang “ustadz”. Jangan mau dibodohi dengan ungkapan, “Saya belajar agama bukan untuk menjadi ustadz”, karena itu berarti anda meninggalkan tanggung jawab yang ada di pundak anda.

Tapi… Jangan bayangkan, “ustadz” itu harus punya jadwal tabligh akbar, safari dakwah di mana-mana, ceramah rutin di masjid dan instansi besar, dll., karena tidak semua orang punya kesempatan itu. Kalau memaksakan diri, nantinya malah saling sikut dan saling berebut jadwal, sebagaimana -lil asaf asy-syadid- terjadi di sebagian tempat.

Anda bisa menjadi “ustadz” dengan membuka halqah ilmu kecil-kecilan di rumah anda, di mushalla kecil dekat rumah anda, atau berbagi faidah keilmuan di akun media sosial anda, menulis di weblog, dan lain sebagainya. Ini adalah tanggung jawab setiap orang yang Allah titipi ilmu padanya.

Kalau anda tidak siap dengan tanggung jawab ini, jadilah awam yang baik dan tahu diri. Cukup bagi anda mempelajari ilmu-ilmu fardhu ‘ain nan sederhana, lalu mengamalkannya sebaik-baiknya, dan menghindari majelis mujadalah dan munazharah yang bukan ranah anda.