Oleh: Muhammad Abduh Negara
Salah satu hal yang mungkin dilupakan banyak orang adalah, ketika satu hal atau satu konsep hampir diterima oleh semua orang tanpa ada yang keberatan sama sekali, padahal perkara atau konsep tersebut sangat layak dikritisi, maka menjadi kewajiban bagi orang yang dititipi sedikit ilmu untuk mengkritisi atau bahkan membantahnya, agar hal tersebut tidak dianggap sebagai sebuah kesepakatan.
Jadi pada kondisi ini, yang wajib malah menampakkan keberatan atas hal tersebut, bukan malah diam demi (klaim) persatuan umat -misalnya-. Seandainya klaim persatuan umat ini, diterapkan secara mutlak, tanpa syarat dan ketentuan tertentu, maka tentu para shahabat tidak akan saling berbantahan dalam berbagai perkara agama. Namun faktanya, mereka berbeda pandangan dalam banyak persoalan. Dan perbedaan pandangan mereka itu, jadi kelapangan dan solusi bagi umat Islam di masa berikutnya.
Termasuk dalam hal ini adalah, kampanye tentang perluasan fungsi masjid dan semisalnya, yang hampir diterima oleh berbagai kalangan, padahal sebenarnya sangat layak dikritisi dari berbagai sisi.
Leave a Reply