Meniti Jalan Para Ulama - Blog Pribadi Muhammad Abduh Negara

Fikrah

Islam adalah Diin yang Mudah

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Islam adalah diin yang mudah. Islam tidak membebani pemeluknya dengan berbagai taklif dan kewajiban yang tidak mampu mereka penuhi. Seluruh kewajiban syariah adalah kewajiban yang secara umum mampu dikerjakan oleh pemeluknya.

Allah ta’ala berfirman dalam surah Al-Hajj ayat 78:

وَما جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ

Artinya: “Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kalian dalam agama suatu kesempitan.”

Jika terdapat kesulitan dalam pelaksanaannya, Islam pun menyediakan keringanan (rukhshah) yang boleh dilakukan oleh sebagian pemeluknya. Misal, boleh tidak puasa Ramadhan bagi orang yang sakit atau yang sedang kepayahan dalam perjalanan. Boleh menjama’ dan meringkas shalat bagi musafir. Boleh memakan makanan yang haram dalam keadaan darurat.

Islam pun melarang pemeluknya berlebih-lebihan dalam beribadah dan bertaqarrub ilallah. Islam mengharamkan sifat ghuluw, bahkan dalam ketaatan. Karena itu, Rasul melarang orang yang ingin shalat malam sepanjang malam tanpa tidur, yang ingin puasa tiap hari, dan yang ingin membujang seumur hidupnya.

Karena itu, di akhir surah Al-Baqarah, terdapat doa begini:

رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ

Artinya: “Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya.”

Ayat ini berisi doa kepada Allah ta’ala, agar Dia tidak membebani kita taklif yang tidak sanggup kita emban, sebagaimana dulu Dia bebankan kepada umat-umat Nabi terdahulu. Ayat ini juga berisi permohonan kita kepada Allah agar tidak menimpakan kita hukuman, musibah, dan ujian yang tidak sanggup kita terima, sekaligus permohonan untuk meringankan beban-beban tersebut, hingga kita mampu memikulnya.

Menurut Al-Maraghi, ayat ini juga merupakan kabar gembira kepada umat Islam, bahwa Allah ta’ala tidak akan memberikan beban yang berat bagi kita, yang tak sanggup atau sulit kita lakukan.

Leave a Reply