Oleh: Muhammad Abduh Negara
Tidak boleh bagi siapapun berkata, “Ini halal” dan “Ini haram”, tanpa landasan dalil dari Al-Qur’an, As-Sunnah, Ijma’ atau Qiyas.
Asy-Syafi’i dalam Ar-Risalah (yang dimuat dalam Al-Umm) (Juz 1, Hlm. 16, Dar Al-Wafa, 1440 H), menyatakan:
… على أن ليس لأحد أبدا أن يقول في شيء حل ولا حرم إلا من جهة العلم. وجهة العلم: الخبر في الكتاب أو السنة، أو الإجماع أو القياس.
Artinya: “… Bahwa tidak boleh bagi seorang pun berkata tentang sesuatu, bahwa ia halal atau haram, kecuali di atas landasan ilmu. Dan landasan ilmu tersebut adalah Khabar dalam Al-Qur’an atau As-Sunnah, atau Ijma’, atau Qiyas.”
Wallahu a’lam.
Leave a Reply