Oleh: Muhammad Abduh Negara
Hati-hati dengan fenomena “hijrah casing”. ‘Hijrah’ karena ikut tren.
Yang baru ‘hijrah’, jauhi lingkungan buruk sebelumnya, mulai belajar ilmu-ilmu syar’i, belajar baca Al-Qur’an (kalau belum bisa), belajar ilmu-ilmu wajib: tauhid, fiqih, tashawwuf (tazkiyatun nafs), bahkan kalau sanggup, belajar ilmu-ilmu alat. Jangan hanya ikut tren ‘Tabligh Akbar’, dan ‘talk show’ ini dan itu.
Jangan terburu-buru mengisi “Talk Show Hijrah”, apalagi langsung ceramah agama. Jauhi para EO ‘kapitalis’ yang hanya memanfaatkan popularitas sang “tokoh hijrah”, untuk menjajakannya ke seluruh Nusantara.
***
Ini isi status saya tahun lalu:
Beberapa waktu lalu, cukup banyak poster, meme, dan semisalnya yang menganjurkan/menyuruh para remaja putri untuk mengganti idola, dari Justin Bieber ke Fatih Seferagic. Berganti idola, sesuai dengan tampilan diri yang sudah “hijrah”.
Anjuran ini ternyata banyak diterima. Buktinya, gaya-gaya fans Justin Bieber atau artis K-Pop, yang biasa kegirangan bahkan histeris melihat idolanya tampil, itu kini pindah ke masjid dan tempat pengajian, dengan idola baru, Fatih Seferagic.
Mungkin perlu dicek juga ke kamar ukhti-ukhti tersebut, jangan-jangan ada poster Fatih Seferagic dalam ukuran besar menghiasi dinding kamar.

Leave a Reply