Oleh: Muhammad Abduh Negara
Bagi musafir yang memenuhi syarat untuk mengambil keringanan (rukshah) tidak puasa Ramadhan saat dia safar, mana yang lebih utama baginya, tidak puasa karena mengambil rukhshah tersebut atau tetap puasa?
Yang lebih utama, dia tetap puasa Ramadhan saat safar, selama hal itu tidak membuat dia jatuh pada masyaqqah (mengalami kepayahan dan semisalnya). Namun jika puasanya itu membuatnya jatuh pada masyaqqah, maka yang lebih utama, dia tidak puasa pada hari itu.
At-Taqrirat As-Sadidah (1/439)
Leave a Reply