Meniti Jalan Para Ulama - Blog Pribadi Muhammad Abduh Negara

Fikrah

Habib Riziq Dan Meme

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Baru saja saya baca, ada tulisan yang mengkritik meme yang “menyamakan” Habib Riziq Syihab -semoga Allah mengistiqamahkan beliau di jalan Islam- dengan ‘Umar bin Al- Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Inti kritik tersebut adalah penyamaan HRS dengan ‘Umar bin Al-Khaththab itu tidak pantas, karena mereka bagai bumi dengan langit, dan penyamaan itu juga menunjukkan sikap ghuluw terhadap HRS.

***

Jika ada sebagian muslim yang memang benar-benar menyamakan dan menyetarakan HRS dengan sayyiduna ‘Umar bin Al-Khathtab dari sisi derajat dan keutamaan, maka itu memang benar SIKAP GHULUW dan meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Para shahabat ridhwanullahi ‘alayhim ajma’in punya kedudukan tersendiri, yang tidak mungkin bisa disamai oleh siapapun setelah mereka, sealim, sewara’, dan sezuhud apapun orang setelah mereka. Terlebih, Sayyiduna ‘Umar bin Al- Khaththab adalah shahabat paling utama setelah Sayyiduna Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, menurut kesepakatan ulama Ahlus Sunnah.

Namun, “penyamaan” itu bisa kita terima, jika maksudnya ada keserupaan dari sisi sikap dan perilaku, meskipun tetap sangat berbeda dari sisi kualitas. Kita bisa terima, jika ada yang menyatakan ketegasan dan keberanian HRS itu mengingatkan kita dengan ‘Umar Al-Faruq, meski kualitas keduanya tak bisa dan tak boleh disamakan.

***

Tentang ghuluw atau tidak ghuluw, tergantung bagaimana kita melihatnya. Namun, saya lebih tertarik menyoroti meme dakwah, dan yang semisalnya, yang kadang (tidak selalu dan bukan generalisir) kurang tepat, berlebihan, bahkan ada yang menyebarkan hoax dengan alasan dakwah dan membela Islam.

Saran saya, harusnya pembuatan meme dan yang semisalnya ini, harus di bawah bimbingan para asatidz yang paham fiqih dan konsep-konsep Syariah secara baik. Agar tidak ada isi meme dan semisalnya, yang keluar dari koridor Syariah itu sendiri. Kan tidak lucu, mendakwahkan Islam dengan menyebarkan sesuatu yang ternyata bertentangan dengan tuntunan Islam itu sendiri.

Leave a Reply