Inshaf vs Sok Bijak

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Mudah membedakan sikap inshaf (adil dan proporsional) yang dilandasi ilmu dengan sikap sok bijak.

1. Sikap inshaf itu, adil dan proporsional yang dilandasi ilmu. Landasan keilmuannya bisa dilacak dari uraian para ulama Juga, ia punya keteguhan sikap dan pandangan, tidak ikut arus.
2. Sikap sok bijak, landasannya mencari simpati semua orang, atau untuk mencari pengikut, atau agar dikenal luas. Sikapnya mencla-mencle, senang ikut membicarakan yang sedang viral, dan tak punya pendirian. Bersama A ia memuji A. Bersama B yang sedang berbeda pandangan dengan A, ia memuji Ia sering mengatakan, “Kalian semua benar”, “Tidak ada yang salah”, dan semisalnya, padahal jelas bisa dibedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Sikap inshaf dan tawassuth yang benar, itu tidak selalu berada di tengah antara dua perkara. Benar, ia berada di tengah, jika di sampingnya adalah dua kutub ekstrim, ifrath dan tafrith. Tapi jika yang bertarung adalah haq dan batil, ia akan berpihak pada yang haq. Jika berada “di tengah” pada kondisi ini, sama saja ia mendukung kebatilan atau terlalu bodoh.